8 SEO Onpage, Blog Nomor 1 di Search Engine

Memang banyak sekali para Blogger menghiraukan hal ini, padahal hal sepele seperti ini perlu sekali dilakukan agar artikel atau blog sobat cepat terindex mesin pencari. Walaupun artikel sobat sebaik mungkin tidak akan menjadi nomor 1 di rank Search Engine. Malah kadang artikel hasil copy paste yang bisa
menduduki peringkat teratas Google.

Ada beberapa sebab mengapa kita harus menerapkan SEO Onpage

Contohnya, kesalahan kita pada saat menulis sebuah artikel, itu sudah menjadi penyebab artikel anda terabaikan Google. jika sudah terabaikan akan susah menduduki SERP di Google dan lebih parahnya lagi Traffic blog sobat akan berkurang.

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Theme
Pada Theme yang menitik beratkan pada SEO nya, biasanya pembuat theme tersebut telah menerapkan H1 pada bagian judul postingan kita. dan H2 pada judul title blog.

Artikel
Bagian ini yang akan kita bahas lebih detail. Artikel yang disebut memenuhi Seo Onpage Artikel memiliki beberapa syarat didalamnya, kita mulai dari bagian teratas terlebih dahulu.

Bagaimana menerapkan SEO Onpage?


1. Paragraf baru pada artikel.
Pada awal paragraf selalu mengunakan penebalan / bold pada keyword yang kita bidik
Pengunakan bold (penebalan) pada keyword menunjukan penekanan kepada robots google yang datang menjelajahi web kita untuk memberikan respon yang lebih pada keyword tersebut.

2. Gunakan <h1>Keyword</h1>
Sekali lagi kita mengunakan tag H1 untuk memperjelas keyword yang akan kita bidik. Disini kita kembali melakukan penekanan Seo onpage setelah menerapkan H1 (melalui theme) pada judul postingan. Usahakan keyword yang kita tag sedikit berbeda dengan judul postingan akan tetapi keyword yang kita bidik masih tetap berada dalam tag H1
Contoh penggunaan h1 untuk SEO Onpage :
Judul Blog : 7 Kunci 10 Besar SERP
H1 : 7 Kunci Bertahan di 10 Besar SERP
dimana keyword yang ingin kita bidik tetap ada didalam judul maupun H1 yaitu 7 Kunci 10 Besar SERP

3. Gunakan tulisan miring atau garis bawah pada keyword yang kita bidik.
Selanjutnya penekanan Seo onpage pada keyword kita bidik yang terdapat pada paragraf sesudah pengunakan tag H1 , kita gunakan tulisan miring ataupun garis bawah untuk mendukung Seo Onpage pada Artikel. Cukup gunakan salah satu saja pada paragraf tersebut.

4. Pengunakan <h2>Keyword</h2>
Pada paragraf selanjutnya kita gunakan tag H2 pada keyword yang kita bidik. Sama seperti ketika kita menuliskan H1 , ubah dan kreasikan bagian yang di tag H2 agar tidak sama dengan H1 dan judul akan tetapi masi mengandung keyword yang kita bidik. Pada artikel yang cukup panjang, kita boleh mengunakan beberapa kali tag H2.
Contoh: Judul Blog : Review Samsung Mini Dengan OS Android
H1 : Samsung Mini Dengan OS Android Segera Beredar Di Indonesia
penjelasan untuk h1 dengan memiliki keyword yang kita bidik
H2: Spesifikasi Samsung Mini OS Android
penjelasan untuk h2 dengan memiliki keyword yang kita bidik
H2. Keunggulan dan Kekurangan Samsung Mini OS Android
penjelasan untuk h2 lagi dengan memiliki keyword yang kita bidik.

5. Gunakan tag <h3>keyword</h3>
pada tag H3 ini boleh dianggap sebagai penunjang ataupun pelengkap SEO Onpage pada artikel kita. Dasarnya google menaruh respek pada lebih H1 dan H2 kemudian barulah H3 , H4 dan selanjutnya. Cara penerapan tag H3 juga sama dengan H1 dan H2. Kreasikan agar tidak sama dengan judul , h1 dan h2 dan tetap mengandung keyword yang kita bidik.

6. Gunakan tulisan miring ataupun garis bawah kembali.
Jika sebelumnya sudah mengunakan tulisan miring maka untuk Seo onpage pada keyword yang selanjutnya kita gunakan garis bawah. begitu juga sebaliknya. Dan sebaiknya digunakan untuk keyword yang kita bidik di akhir pagaraf.

7. Di akhir paragraf memiliki keyword yang kita bidik.
Banyak master SEO yang menafsirkan (disini saya mengunakan kata menafsirkan karena tidak ada yang tau bagaimana cara kerja robots google) bahwasanya bot google hanya membaca awal paragraf dan akhir paragraf. Oleh karena itu pengunaan keyword pada akhir paragraf akan semakin menyempurnakan Seo Onpage pada artikel kita.

8. Keyword Destiny tidak lebih dari 3% dari total keyword yang ada.
Setelah kita menyelesaikan penulisan artikel dan membuat lebih Seo Onpage pada artikel, perlu dipastikan keyword destiny pada artikel tersebut tidak melebihi 3% agar nantinya artikel yang sudah capek kita buat di anggap spam oleh google karena terlalu banyak mengandung keyword yang kita bidik.

Credit by : Novan Farhandi
Creator by : bisnisonlinedaninternet.com

Digital Areas